Inilah “New Normal” dari Berbagai Bahasa di Dunia

Source: jawapos.com

Wabah pandemi Covid-19 ini memang membuat tahun 2020 kita semua jadi terasa luar biasa. Siapa yang menyangka kalau di awal tahun saja kita sudah harus membiasakan diri untuk tetap berdiam di rumah dan meninggalkan kebiasaan kongkow di warung kopi bersama teman-teman. Indonesia sendiri baru saja menjalani rangkaian program pemerintah untuk menangani COVID-19 selama 3 bulan terakhir. Sampai pada akhirnya, kita harus berdamai dengan kenyataan bahwa virus ini mungkin tidak akan menghilang dalam jangka waktu yang dekat. Jadilah kita harus memulai gaya hidup normal yang baru, alias New Normal.

Kehidupan New Normal seperti kebiasaan menjaga jarak dan kebersihan, menghindari kerumunan, dan senantiasa memakai masker merupakan suatu hal yang sangat baru di kalangan masyarakat Indonesia. Eh, tapi yang menerapkan hidup New Normal ternyata bukan di Indonesia saja, tetapi juga di seluruh dunia. Bahkan masing-masing negara juga memiliki istilah sendiri untuk kosakata New Normal, lho. Yuk, simak istilah New Normal yang ada di beberapa negara berikut ini:

Istilah New Normal dari Berbagai Bahasa

Source: medium.com

·         Bahasa Indonesia: Kenormalan baru

·         Bahasa Jerman: Das neue Normal

·         Bahasa Jepang: Arata na nichijou  (新たな日常)

·         Bahasa Korea:  Nyu nomeul ( 뉴노멀)

·         Bahasa Mandarin: Xīn cháng tài (新常态)

·         Bahasa Arab: Al-mu'tād al-jadīd (المعتاد الجديد)

Tetap Sehat Jalani New Normal dengan Tips Ini

Nah, kamu jadi bisa mengetahui berbagai istilah New Normal yang digunakan di beberapa negara di dunia. Untuk menjalani New Normal secara maksimal, kamu juga perlu memperhatikan kesehatanmu. Simak tips agar tetap sehat bugar selama masa adaptasi New Normal  berikut ini, yuk.

1. Olahraga Harus Tetap Jalan di Rumah

Source: independent.co.uk

Hanya karena kamu stay at home, bukan berarti aktivitas olahraga harus berhenti total. Tanpa pergi ke gym pun sebenarnya ada banyak cara olahraga yang bisa kamu lakukan saat ada di dalam rumah. Contohnya seperti olahraga yoga yang bisa kamu lakukan dengan santai. Selain itu, untuk menjaga kekuatan ototmu, bisa juga dilakukan dengan berolahraga dengan dumbell. Kamu bisa membeli dumbell secara online, lho. Lebih bagus lagi jika kamu memanfaatkan sarana olahraga fitness yang sudah tersedia di rumah, seperti static bike atau treadmill. Lakukan olahraga ini secara rutin paling tidak 30 – 60 menit per sesinya.

2. Makan Makanan Sehat

Source: medicalnewstoday.com

Kebiasaan jajan junk food nampaknya harus mulai kamu batasi mulai dari sekarang. Tapi di sisi lain, kamu jadi punya lebih banyak waktu untuk bereksperimen dengan berbagai resep masakan. Memasak di rumah nggak hanya menyehatkan, tetapi juga sangat hemat di kantong. Pastikan untuk menyertakan sumber protein seperti telur dan daging, serta serat yang ada di dalam buah-buahan dan sayuran segar. Jika kamu memerlukan bahan-bahan masakan tertentu, kamu juga bisa membelinya secara online. Cara ini tentunya jauh lebih praktis dan aman daripada harus berdesak-desakan di pasar.

 

Tak hanya belanja online saja, kamu juga bisa menggunakan jasa Teratai Translation untuk membantu menerjemahkan abstrak skripsi atau tesismu, lho. Biro penerjemahan ini juga membuka jasa pengetikan, transliterasi, dan lain sebagainya agar projek WFH atau SFH-mu tetap lancar.