Penerjemah pun Punya Kode Etik, Apa Saja?

Source: vnlocalize.com/


Jasa penerjemahan saat ini memang paling banyak dicari. Kemampuan penerjemah dalam memahami teks bahasa asing dan mengalihkannya ke bahasa asing memang sangat dibutuhkan, apalagi di tengah arus globalisasi saat ini. Profesi penerjemah terdiri dari banyak bidang, tidak hanya penerjemah bahasa internasional saja. Bahkan ada banyak sekali penerjemah yang menerjemahkan bahasa-bahasa kedaerahan. Masih banyak orang salah kaprah dan menganggap penerjemah adalah juru ketik, padahal keduanya memiliki perbedaan yang sangat mendasar, lho. Walaupun output dari penerjemah memang merupakan karya ketikan, namun dia tidak hanya sekadar mengetik teks.

 

Penerjemah yang profesional juga harus bisa mencari padanan kata yang sesuai, logis, dan pastinya enak dibaca. Pengetahuan terhadap latar belakang bahasa tersebut juga harus dimiliki sehingga hasil terjemahan pun semakin maksimal. Selain itu, penerjemah juga bekerja berdasarkan kode etik, lho. Jika kamu berencana untuk menyewa jasa penerjemahan, ada baiknya kamu mengetahui kode etik yang harus dimiliki oleh seorang penerjemah berikut ini. Tentu saja, alasannya tak lain agar kamu bisa mendapatkan jasa penerjemahan yang berkualitas.


1. Seorang Penerjemah Harus Profesional

Source: keymedia.com

Profesionalitas adalah suatu hal yang menunjukkan kualitas dari pelaku profesi. Penerjemah yang baik tentunya juga menjunjung sikap profesional, salah satunya adalah bersikap ramah dan tanggap terhadap permintaan klien. Selain itu, penerjemah yang profesional juga harus memahami betapa pentingnya waktu yang dimiliki oleh klien. Jadi ia akan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan project yang masuk dengan tepat waktu dan tentunya dengan hasil yang baik. Saat mengerjakan proyek penerjemahan, seorang penerjemah juga harus pandai dalam menangkap sekaligus mempertahankan makna yang tersirat di dalam teks tersebut. Sehingga walaupun susunan teks berubah sekalipun, makna yang didapat tetap sama.


2. Seorang Penerjemah Harus Menjunjung Kerahasiaan Klien

Source: cleanpng.com

Kode etik lainnya yang harus diikuti oleh seorang penerjemah adalah menjaga kerahasiaan klien. Tidak hanya identitas pribadi dari klien saja yang harus dirahasiakan, tetapi juga informasi apapun yang diperoleh selama penerjemah tersebut menerjemahkan dokumen yang diminta. Tentu saja, hal berbeda bisa saja berlaku jika hal tersebut diminta oleh pihak berwenang dan penerjemah diberikan kekebalan hukum olehnya.


3. Seorang Penerjemah Harus Memiliki Kompetensi

Source: norwegianscitechnews.com

Penerjemah harus memiliki kompetensi dalam menyelesaikan project penerjemahan yang masuk. Kompetensi tersebut meliputi pengetahuan yang luas terhadap bahasa asal dan bahasa yang akan diterjemahkan serta kemampuan dalam merakit kata yang baik. Apabila project tersebut ternyata melebih kemampuan dari penerjemah saat itu, maka ia berhak untuk menolak. Karena bagaimanapun juga, memberikan hasil yang terbaik pada klien harus menjadi prioritas.


4. Penerjemah Harus Menganut Sifat Objektif

Source: entrepreneur.com

Selama menerjemahkan teks, pastinya penerjemah akan menemukan berbagai macam karya yang ditulis oleh suku atau mengangkat isu-isu sensitif. Di sini, kemampuan melihat topik secara objektif sangatlah diperlukan untuk mencegah informasi yang bias dan tidak akurat. Dalam menerjemahkan teks apapun, penerjemah tidak boleh terhanyut dengan perasaan sehingga mengakibatkan hasil penerjemahan yang jauh dari makna sesungguhnya.



Kamu bisa menemukan biro penerjemah yang mengusung 4 kode etik di atas di Teratai Translation, lho. Biro penerjemah ini memiliki beberapa tenaga penerjemah yang selalu memberikan hasil penerjemahan yang terbaik. Hasil terjemahan yang diberikan pun sangat akurat dengan penawaran harga yang terjangkau. Cari tahu lebih lanjut di website mereka, yuk!


No comments:

Post a Comment

Pages