Ini Lho, Tantangan yang Dihadapi Penerjemah

Sumber: blog.ling-go.net/

Penerjemah merupakan pekerjaan yang banyak digemari oleh masyarakat, karena sifatnya yang fleksibel dapat dikerjakan dimanapun dan kapanpun sehingga tidak perlu banyak memakan biaya dan waktu untuk pergi ke kantor. Namun, seperti pekerjaan yang lainnya, menjadi penerjemah juga memiliki tantangannya tersendiri. Yuk, simak lima tantangan terbesar menjadi penerjemah.


Kesendirian


Penerjemah merupakan salah satu pekerjaan yang independen, sebagian besar pekerjaan yang dilakukan oleh penerjemah diatur oleh dirinya sendiri dan berbagai macam dokumen harus diselesaikan oleh dirinya sendiri. Tidak jarang penerjemah dianggap hanya memiliki satu partner kerja, yaitu laptop atau komputer. Hal ini yang membuat penerjemah sering memiliki dunia sendiri dan terkadang jarang berhubungan dengan orang lain.


Daya Saing

Sumber: stevens-tate.com

Tantangan lain yang biasa dirasakan oleh penerjemah adalah ritme kerja yang kompetitif. Penerjemah merupakan salah satu pekerjaan yang menjanjikan, karena mereka memiliki pendapat yang tinggi dan peluang yang besar. Terutama pada era global seperti sekarang ini, penerjemah sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang kehidupan. Sejalan dengan penghasilan yang menjanjikan, penerjemah juga harus memiliki kemampuan yang sangat baik dan luar biasa untuk mendapatkan perhatian dan kepercayaan dari klien. Hal ini yang membuat penerjemah harus menyelesaikan tugasnya setiap hari dan bekerja keras.


Deadline


Sumber: www.bernas.id/


Deadline merupakan hal yang selalu menjadi kata yang selalu melekat bagi seorang penerjemah. Sifat fleksibilitas pekerjaan penerjemah terletak pada kondisi kerja bukan waktu kerja. Tidak seperti pekerjaan kantoran, penerjemah tidak memiliki jam kerja yang pasti untuk melakukan pekerjaannya. Penerjemah harus menyelesaikan proyek besar dengan waktu yang terbatas sesuai dengan permintaan klien. Bekerja lembur biasanya merupakan hal yang harus dilakukan oleh penerjemah untuk menyelesaikan pekerjaannya. Hal ini yang adalah alasan mengapa penerjemah disebut sebagai profesi yang harus mampu bekerja dibawah tekanan.


Pengetahuan Mendalam

    


Sumber: digination.id

        Tantangan selanjutnya bagi penerjemah adalah harus memiliki pengetahuan yang mendalam, hal ini merupakan persyaratan yang mutlak harus dimiliki seorang penerjemah. Menjadi penerjemah itu sulit karena dalam menyelesaikan pekerjaannya, tidak hanya membutuhkan pengetahuan linguistik yang baik, tetapi juga penting untuk memiliki pengetahuan budaya dan sosial. Penerjemah juga harus memiliki intuisi untuk memutuskan kata mana yang lebih tepat untuk digunakan sesuai dengan konteks dan topik yang sedang dikerjakan. Satu kata yang salah dapat merusak seluruh terjemahan dan dapat menyebabkan masalah serius bagi perusahaan dan klien.


Multi-tasking



                                                        Sumber: https://klubwanita.com/

Tantangan bagi wanita yang sudah berkeluarga. Memiliki kehidupan pribadi dan profesional sangat menantang bagi wanita yang sudah berkeluarga. Pada tahap kehidupan yang matang, seorang wanita juga harus memikul tanggung jawab keluarga. Dengan begitu, banyak tugas yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Hal ini tidak mudah dilakukan oleh seorang wanita untuk melakukan pekerjaan sebaik mungkin.


Kesimpulan

Seorang penerjemah memiliki peran penting dalam menyebarkan pengetahuan lintas batas dan menghubungkan dunia. Meskipun pekerjaan seorang penerjemah penuh dengan tantangan, tetapi menjadi penerjemah sangat menjanjikan untuk masa depan. Terutama bagi kamu yang sangat menyukai bahasa, pasti tantangan-tantangan di atas tidak akan berarti apa-apa. Ingatlah untuk selalu memilih pekerjaan yang kamu sukai, dengan begitu kamu tidak akan merasa terbebani dengan pekerjaanmu.


No comments:

Post a Comment

Pages